31 Januari 2012

Hidup Hanya Sebuah Perjalanan



          Dulu, ada seorang Kaisar yg mengatakan pada seorang penunggang kuda, bahwa
jika dia bisa menjelajahi daerah seluas apapun, maka Kaisar akan memberikan
kepadanya daerah seluas yg sanggup dijelajahinya itu. Kontan si penunggang kuda
itu melompat ke punggung kudanya & melesat secepat mungkin untuk
menjelajahi dataran seluas mungkin.
      
Dia melaju & terus melaju, melecuti kudanya untuk lari secepat mungkin untuk
menjelajahi dataran seluas mungkin. Ketika lapar & letih, dia tidak berhenti untuk
makan dan minum karena dia mau memiliki tanah yg maha seluas.
      
Akhirnya tiba ia pada suatu tempat setelah berhasil menjelajahi daerah cukup
luas, tetapi ia sudah sangat lelah & hampir mati. Lalu dia berkata terhadap dirinya
sendiri, “Mengapa aku paksa diri begitu keras untuk menguasai tanah yg seluas
ini? Kini aku sudah sekarat, & hampir mati&aku hanya butuh tanah seluas 2 meter
untuk menguburkan diriku sendiri.
       
Cerita ini mirip dgn perjalanan hidup kita. Kita cenderung memaksa diri sangat
keras tiap hari untuk mencari uang, kuasa, dan keyakinan diri. Kita cenderung
mengabaikan kesehatan kita, waktu bersama keluarga, dan kesempatan
mengagumi keindahan di sekeliling kita, hal-hal yg ingin kita lakukan. Kita
cenderung mengabaikan kehidupan rohani kita. Kita cenderung tidak memikirkan
dengan serius hidup kita sesudah mati.

Harmonisasi, Motivasi & Inspirasi
Anda percaya ada kehidupan sesudah mati? Suatu hari ketika kita menoleh ke
belakang, kita akan melihat betapa kita tidak membutuhkan sebanyak itu, tapi
kita tidak mampu memutar mundur waktu atas semua hal yg tidak sempat
lakukan. Maka mulai sat ini luangkanlah waktu memikirkan sejenak hal yg akan
terjadi jika kita mati kelak. Atau apa yg akan kita lakukan saat ini seandainya kita
tahu bahwa kita akan meninggal dalam waktu seminggu lagi? Sebulan lagi?
Setahun lagi? 10tahun lagi? Atau 40tahun lagi? Bukankah suatu hal yg
menyenangkan sekaligus menyeramkan seandainya kita bisa mengetahui kapan
kita akan mati? Cuma kita tidak tahu, kita semua tidak ada yg tahu. Bila pun ada
yang tahu, itu rahasiaNya itu hanya untukmu.

Kita hanya bisa bersiap meninggalkan semuanya. Jalanilah hidup yg seimbang,
belajar menghargai dan menikmati hidup ini apa adanya, dan terutama: TAHU
APA YG TERPENTING DALAM HIDUP
_/\_
rahayu

0 komentar:

Posting Komentar